HALITOSIS



HALITOSIS merupakan istilah yang untuk mengambarkan keadaan nafas rongga mulut yang tidak sedap atau bau. Bau mulut (halitosis) adalah nafas bau yang tidak enak, tidak menyenangkan dan menusuk hidung. Akan tetapi orang jarang sekali merasakan jika bau mulutnya tidak sedap.


Penyebab bau mulut (halitosis) sangat bermacam-macam:

1. Kurangnya kebersihan rongga mulut. 

    Pada hal ini mencakup terdapatnya karies gigi, radang gusi, dan karang gigi. 

a. Dengan adanya karang gigi dampak dari tidak menggosok gigi di waktu yang tepat dan mengunyah satu sisi bisa membuat sisa makanan menempel lalu mengeras pada permukaan gigi 

b. Karies gigi dampak dari sering mengonsumsi makanan kariogenik, dan juga tidak menggosok gigi saat malam hari     

c. Radang gusi, ini adalah efek dari penumpukan plak di sekitar gusi, yang mana gusi ini berwarna merah atau bahkan keluar darah 

d. Mulut kering, mulut kering diakibatkan karena kurang minum sehingga produksi air liur berkurang dan mengakibatkan sisa makanan lebih mudah menumpuk lalu menimbulkan bau mulut. Sedangkan fungsi air liur untuk membersihkan mulut dari bakteri dan sisa-sisa makanan, 

2. Pola makan yang dapat mengakibatkan bau mulut. Contoh pola makan yang dapat menyebaban bau mulut yaitu dengan makan bawang putih maka dapat menghasilkan bau khas 

3. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

        Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat mulut lebih kering sehingga lebih mudah bau. Selain itu, tembakau pada rokok juga meninggalkan zat yang akan mengendap di mulut sehingga aroma mulut menjadi tidak sedap.


Gejala Bau Mulut

- Rasa tidak nyaman, asam, atau pahit di mulut

Mulut kering

- Lidah berwarna putih

Karang gigi

Sakit gigi

- Sariawan

Langkah pengobatan yaitu :

1. Menjaga kebersihan mulut 

    - Berkumur setelah makan, menggosok gigi selama 3 menit setelah makan

    - Menggunakan benang gigi untuk membersihkan makanan di sela-sela gigi

    - Menggunakan obat kumur untuk membunuh bakteri

2. Memperbaiki gaya hidup 

- Dianjurkan makan hidangan yang agak tawar dan tidak terlalu berminyak

- Memperbanyak minum air putih

- Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein

- Membatasi konsumsi makanan pedas dan berbumbu kuat

3. Jika memakai gigi palsu, jangan lupa untuk dilepas ketika mau tidur dan dibersihkan


Referensi : 

Ratmini, N. K. (2017). BAU MULUT (HALITOSIS. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal)5(1), 25-29.

Senjaya, A. A. (2011). Perawatan halitosis. Jurnal Skala Husada8.

https://www.alodokter.com/bau-mulut-halitosis

Komentar