Pertama yang perlu diketahui adalah pengertian dari kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut, yang memungkingkan individu makan, berbicara, maupun berinteraksi tanpa adanya gangguan estetik dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit. Komponen di dalam rongga mulut saling bekerja sama satu sama lain seperti gigi, lidah, saliva, mikroorganisme, substrat. Apabila terdapat permasalahan pada gigi maupun lidah pasti menimbulkan rasa ketidaknyamanan seperti sakit gigi, bau mulut, dan susah untuk makan. Beberapa dari masyarakat masih menghiraukan ketika memiliki permasalahan pada gigi mereka. Beberapa permasalahan yang biasanya terjadi yaitu
Gambar 1
1. Pada gambar 1 merupakan permasalahan yang sering terjadi yaitu karang gigi. Karang gigi ini timbul karena penumpukan sisa-sisa makanan ketika kita menyikat gigi namun sisa makanan ini belum terangkat, sehingga lama kelamaan akan mengeras pada permukaan gigi.
Gambar 2
2. Pada gambar 2 permasalahan yang sering ada di masyarakat yaitu gigi berlubang. Gigi berlubang ini ada karena berbagai komponen yang mendukung seperti saliva, substrat, dan mikroorganisme. Jadi apabila saliva dalam keadaan pH asam, kemudian sering mengkonsumsi makanan mengandung gula seperti permen, coklat, eskrim, dan cake, dan dalam rongga mulut terdapat bakteri Streptococcus Mutans maka cepat sekali terjadinya gigi berlubang.
Gambar 2.1
Gambar 2.1 memperlihatkan bagaimana proses gigi bisa berlubang. Dalam rongga mulut pasti terdapat bakteri baik dan bakteri jahat, bakteri yang mendukung gigi berlubang yaitu Streptococcus Mutans. Kemudian bakteri tersebut bertemu dengan makanan yang mengandung gula seperti coklat, permen, dan cake maka akan membuat pH saliva dalam keadaan asam. Dari pH saliva yang asam lama kelamaan akan membuat gigi berlubang
Gambar 3
3. Gambar 3 yaitu sariawan di lidah, pasti jika seseorang mengalami seperti ini sulit sekali untuk makan. Penyebab permasalahan di lidah
a. Lidah tergigit saat makan namun hal ini dapat sembuh dengan sendirinya
b. Menyikat gigi dan lidah terlalu keras
c. Makanan pedas dan asam dapat mengiritasi lidah dan jaringan lunak di dalam mulut sehingga dapat memicu luka dan menyebabkan sariawan
d. Baru pasang behel, gesekan antara kawat dengan sisi dalam pipi, gusi, atau bibir dapat menyebabkan luka, kemudian efek ini terasa pada minggu awal-awal pemasangan
e. Alergi makanan, selain tubuh merasa gatal-gatal ketika alergi terhadap makanan, kondisi ini dapat menjadi penyebab sariawan
Apabila terdapat salah satu permasalahan diatas terjadi pada rongga mulut kita, apa sih akibatnya?
Akibatnya:
1. Bau mulut
2. Penyakit periodontitis, apabila karang gigi menumpuk dan tidak segera dibersihkan
3. Makanan yang masuk atau tertinggal di lubang gigi dapat membuat gigi terasa sakitatau ngilu
Jika tidak ingin mengalami semua permasalahan diatas, dapat kita melakukan pencegahan
1. Menyikat gigi minimal 2x sehari pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur, menggunakan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi yang memiliki bulu halus
2. Mengurangi makanan kariogenik dan menggantinya dengan buah dan sayur
3. Menggunakan obat kumur apabila diperlukan atau secukupnya
4. Periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
Namun jika sudah mengalami permasalahan diatas, tindakan yang biasa dilakukan yaitu:
1. Scalling gigi, tindakan ini dilakukan untuk membersihkan karang gigi. Apabila seseorang yang gigi nya cepat
mengalami karang gigi biasanya 6 bulan sekali untuk melakukan scalling.
2. Tambal gigi untuk menutup tambalan, agar tidak adalagi makanan yang masuk
Komentar
Posting Komentar